Senin, 26 Desember 2011

Funtastic Me

Orang bilang kamu jelek? Biasa..

Orang bilang kamu cerewet? Biasaa..

Bagaimana kalau orang bilang kamu pembohong, padahal kamu enggak ngerasa suka bohong? Apalagi itu.

Bukan bermaksud menyepelekan atau gimana, tapi menurutku itu memang biasa aja, selama masih ada embel-embel ‘orang bilang’. Kritik-kritik jelek kayak gitu, merugikan banget. Bisa-bisa menurunkan rasa percaya diri kita. Memang, apa sih untungnya, mengkritik orang dengan kata-kata yang enggak enak gitu? Enggak ada, kan..

Aku punya sebuah pengalaman, nih yang mau aku share ke kalian. Dulu, aku pernah terlibat, uhm yah sebuah perselisihan gitu sama temanku. Awalnya, sih secara enggak sengaja, aku nyindir-nyindir dia yang enggak enak, hingga akhirnya dia juga nyindir aku balik dengan bahasa yang sama sekali enggak perlu dijabarkan secara jelas disini. Tapi, satu yang kuingat, adalah kata ‘si sok’. Menyandang gelar yang enggak enak seperti itu, membuat aku agak panas. Tau sendiri, lah gimana rasanya. Kita dituduh ‘sok’, padahal kita hanya berusaha menjadi diri kita sendiri. Walaupun aku mengakui bibit-bebet-bobot permasalahannya ada di aku, tapi enggak perlu, dong nge-judge kayak gitu. Bisa-bisa orang yang harusnya tak terlibat, malah ikut-ikutan tersinggung. (ini aku pernah ngalamin juga, lo). Aku juga pernah agak minder dan takut-takut gara-gara judge itu.

Nah, untuk yang ikut-ikutan tersinggung itu gini ceritanya. Salah satu sahabatku, pernah nulis kayak gini di account facebooknya:
“Dasar sahabat enggak berguna.” (or something like that)

Karena aku ngerasa kalau aku itu sahabatnya, ya secara langsung-enggak langsung, aku tersinggung juga, dong. Jadilah, aku ikut-ikutan nyindir. Sampai akhirnya, dia nulis status sambil mencantumkan inisial-inisial gitu, lah. Aku cari inisialku disitu, eh ternyata enggak ada. Jadilah malu-malu sendiri.

Belajar dari dua pengalaman di atas (yang enggak enak semua), aku berusaha ambil sisi positifnya. Pertama, always think positive. Jangan terlalu berpikir negatif sama seseorang. Karena, itu nantinya akan menyulut hal-hal yang enggak enak sama hubungan kita dengan orang itu. Kedua, jangan pernah menyulut api pertengkaran. Karena, pertengkaran itu enggak pernah memberikan efek positif sama kita. Lebih baik, hindarin aja, deh selagi bisa. Ketiga, dan yang paling penting. Kita harus belajar jadi orang yang powerful menghadapi judge-judge orang. (kalau judge yang baik, sih fine-fine aja, hehe..) Kita harus tetap pede, sekalipun kita dinilai enggak baik sama orang lain. Yang tau benar tentang diri kita, kan diri kita sendiri. Dan, penilaian-penilaian seperti itu, hendaknya jadi motivasi kita buat menjadi manusia-manusia berkualitas.

Kita semua itu funtastic kawan, percaya itu. Ada bakat dari diri kita, yang enggak dimiliki sama orang lain, begitu sebaliknya. Keep believing, that we are a funtastic people. Salam super! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar