When Love Means Annoying

Cinta itu buta, cinta itu enggak tahu malu. Emang ada sebagian dari kalian yang masih enggak mau mengakui itu, tapi itulah kenyataannya. Cinta itu, bisa berarti segalanya.

Dan terkadang,  orang yang lagi pacaran a.k.a dimabuk cinta itu, bisa menularkan virus galau dan menjengkelkan kepada orang yang masih haus cinta a.k.a single.

Contohnya aja, saya alias aku. Hampir setiap hari, aku berhubungan sama internet. Tapi, hampir setiap hari juga, aku ngeliat kata-kata sayang khas anak yang lagi dimabuk cinta. Seperti: “Aku kangen kamu,” “Aku harap kamu enggak pernah nyakitin aku lagi,” atau “Such a really really fun day with him,”

Asal kalian tahu, orang jatuh cinta, itu annoying banget. Kalian tahu enggak, kalau tingkah laku kalian di jejaring sosial kayak begindang, bisa membuat orang yang haus cinta atau baru diputusin, nangis kejer karena inget kemalangan diri sendiri. Ya, ini aku. Aku jujur.

Orang jatuh cinta itu, sebenernya sah-sah aja menurutku. Tapi terlalu show off juga bikin jengkel. Well, orang-orang terdekat kalian udah tahu, kok kalau kalian pacaran. So, apa gunanya show off kalau semua orang udah tahu? Ngebosenin. Titik.

Kalaupun orang-orang enggak tahu kalian pacaran, palingan cuma dua pilihan tindakan yang akan mereka lakukan:

PERTAMA: Langsung nge-scroll tanpa ngebaca satupun tweet atau status kalian. Dan

KEDUA               : Nge-reply “Cie... Yang pacaran,” Itupun kalau orangnya memang dasarnya kurang kerjaan.

Dan mau tahu apa yang sering saya lakukan ketika melihat itu semua? Bukan. Bukan kedua tindakan itu yang saya lakukan. Yang saya lakukan adalah nyampah di TL, lalu cepet-cepet offline. Menurutku, enggak ada gunanya mantengin TL yang membuat galau dan teringat kemalangan.

Ini, ngebuat aku pengen manjat ke ujung Tugu Pahlawan. Have my own life without lover boys or girls. Just myself. Absurd? Memang.. -___-

Dan, kalau dipikir-pikir, kerugian yang akan didapat ketika kalian terlalu show off adalah kalian akan jadi bahan gosip, dan enggak akan ada yang nge-stalk twitter kalian, kecuali ada yang naksir sama kalian. Umm.. Sebenernya yang terakhir aku juga kurang yakin, sih. Tapi yang jelas itu kerugian. Enggak ada stalker itu berarti udah enggak ada orang yang terlalu memperhatikan kalian. Masih kuat show off?

Bukan bermaksud gimana.. Memang ada kalanya cinta itu enggak tahu malu. Yeah, I admit that. But you should think of anyone else before you show your love. Saya mewakili orang single merasa terganggu. Beneran, deh.

Eh, eh.. Ngomong-ngomong, I had my study tour in Pasuruan tanggal 7 Juni kemarin, lho..

Tujuan kita adalah ke Kebun Raya Purwodadi dan pabrik sebuah minuman isotonik. Tempatnya keren-keren banget. Yah, walaupun kita masih di kasih tugas juga, sih.

Waktu ke Kebun Raya, tujuan utamaku adalah foto-foto. Jarang-jarang, man kesitu. Huahehe.. Untungnya, ada temen yang mau jadi fotografer dadakan. All thanks to her, fotonya bagus-bagus! :)

Sementara waktu ke pabrik, satu hal yang aku pikirkan waktu menginjakkan kaki disitu. Gedungnya keren. Kewren.

I had my nice trip. I think I left my heart in Pasuruan. :]

Tanggal 11 ini kita akan nonton film Soegija. Bagaimana jadinya, ya? Who knows?