Hai..
Hai.. Hai semua! Bagaimana kabarnya? Senang sekali saya Nancy, bisa kembali
menemui kalian semua di blog kesayangan kita, Doremi Blog!
...
Umm.. Rada aneh, ya sambutannya? Ya,
maaf deh. Aku ngasih sambutan seperti itu juga ada maksud dan tujuannya, kok.
Yah selain kurang kerjaan juga, sih. Hehehe.. Kenapa aku pake sambutan itu?
Pertama, aku menggambarkan kesenanganku yang tiada terkira soalnya aku sudah
selamat dari jeratan ulangan praktek Bahasa Indonesia yang notabene nyuruh buat
nge-MC. Ulangan praktek itu mematikan. Kalau boleh jujur. Versi bohongnya, ya
ulangan praktek itu menyenangkan sehingga bikin kita pengen maju dan enggak
bakal ke kamar mandi berulang kali. Selain itu, tujuan aku memberi sambutan
demikian, adalah untuk memberi tahu kalian, oh my lovely visitors, tentang pembukaan MC. Begitu..
Haih2.. Kenapa jadi ngelantur kayak
gini, ya... Yang kita bahas kali ini bukan masalah MC, melainkan tentang acara
jalan-jalan kemarin yang berlangsung secara bombastis. Yeeiii \m/
Di post sebelumnya, aku bilang, kalo
aku belum punya repes (baca: uang) yang cukup untuk jalan-jalan. Tapi kali
kemarin, aku punya! Seneng deh.. Hahaha. Darimana? Dari uang saku yang akan dipotong selama 5 hari. -___-
Aku, R dan Va mulai dari beberapa
hwaktu yang lalu, punya rencana buat pergi ke TP bareng anak-anak cowok. Kenapa
banyak cowoknya? Soalnya, itu awalnya rencana anak-anak cowok, sih.. Jadilah
hanya kita kaum hawa diantara para adam.
Plannya, nih
kita mau nonton, selanjutnya enggak pasti, dan ditengah ketidak pastian itu,
ada sebuah ide yang nantinya akan membuat kita sial dan enggak enak setengah
mati. Jujur.
Dari awal, kita udah semangat banget
nonton film Dark Shadows. Sebenernya, yang ngajak awalnya, sih si R. Dan aku,
karena ngeliat koran, dan terlihat pula sosok Johnny Depp, omku yang tertunda,
jadi semangat, deh nonton film itu. Walaupun awalnya aku sempat bimbang, tapi
ada beberapa temen yang akhirnya ngeyakinin aku buat nonton film itu. Itu aja
udah pertanda.
Sialnya, kawan kita sampe di TP
sepuluh menit sebelum film dimulai. Itupun baru masuk lantai paling bawah. Dan
tanpa perhitungan matematik yang begitu rumit nan membikin pusing, kita bisa
tau, kalo kita udah terlambat. Dan emang bener.
Karena terlambatnya cuma 5 menit,
jadi aku dan kedua teman-temanku, akhirnya memutuskan untuk nekat masuk dan
menonton film itu. Harusnya aku udah tau.
Dan, ketika kita masuk bioskop
itulah, kesialan terjadi...
Awalnya, adegannya berjalan dengan
lancar. Om Johnny Depp sukses membuat satu bioskop cekikikan. Tapi, pas sampe
adegan semi-klimaksnya.. Gak jelas.
Ada adegan untuk anak di atas 17
tahun. Astagaa..
Dan saat itulah, kami sadar, kami
salah pilih film. Bener-bener salah total.
Karena udah terlanjur duduk, kami
terpaksa nutupin mata pake tangan. Aku malah miring-miring di kursi, kayak
posisi orang tidur. Sebenernya, aku kebelet banget keluar.. Tapi film belum
selesai, dan aku masih penasaran. Jadilah kejadian kejang-kejang – sambil miring-miring
terus terjadi di dalem bioskop. Untung kami duduk di depan, jadi gak ada yang
terlalu memperhatikan kami. Coba aja seisi bioskop ngeliat ke arah aku, pasti
aku dikira orang ayan nyasar..
Endingnya juga gak memuaskan, men.
Itulah kenapa aku gak suka film
drama. Anti klimaks.
Uhm.. Tapi, secara keseluruhan,
sebenarnya film itu bisa dibilang nice,
kok. Setting tempatnya bagus, ceritanya juga dapet. Hanya sayang, ada imbuhan
yang kurang tepat. Ya know what I mean,
rite?
Nah, rencananya, tanggal 11 ini, aku
dan temen-temen satu sekolah, bakalan ngeliat film Soegija. Bagaimana filmnya? Who knows?
Film itu, selalu punya misteri. Sama
kayak waktu. Kita enggak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok. Yang
bisa kita lakukan hanyalah mengharapkan yang terbaik untuk kedepannya. Selain
itu, kita harus yakin pada hari ini. Sehingga langkah kita untuk kedepannya
enggak salah dan enggak menyebabkan penyesalan di kemudian hari. Face the world with a thousand smiles! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar